FOLIRFOS 400 SL
Bahan Aktif: asam fosfit 400 g/l
Fungisida sistemik, berbentuk larutan dalam air, berwarna biru, untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur pada tanaman anggur, bawang merah, cengkeh, jeruk, kakao, kelapa, kentang, lada, nanas, padi dan tomat.
KEUNGGULAN FOLIRFOS 400 SL
- Mudah diserap dan disebarluaskan ke seluruh jaringan tanaman melalui pembuluh xilem maupun floem.
- Daya kerja ganda, kuratif & preventif.
- Efektif mengendalikan berbagai cendawan patogen pada tanaman.
- Merangsang tanaman memproduksi lebih banyak zat phytoallexin yang bersifat racun terhadap cendawan patogen penyebab penyakit tanaman.
- Daya larut sempurna sehingga efektif diserap oleh tanaman, baik dengan cara penyemprotan biasa, penyuntikan pada batang tanaman, maupun infus melalui akar.
Tanaman dan Penyakit Sasaran | Dosis/Konsentrasi Formulasi | Cara dan Waktu Aplikasi |
---|---|---|
Bawang Merah Penyakit embun bulu Peronospora destructor | 4,5 ml/l | Penyemprotan volume tinggi. Penyemprotan pertama dilakukan 2 minggu setelah tanam dan diulang dengan interval 5 hari. |
Cengkeh Penyakit hawar daun Phytophthora sp. | 6 ml/l | Penyemprotan volume tinggi. Aplikasi dilakukan pada pembibitan sebanyak 2 kali dengan selang waktu 2 minggu. |
Kakao Penyakit busuk buah Phytophthora palmivora | 20 ml/20 ml air/pohon | Penyemprotan volume tinggi. Penyemprotan dilakukan pada saat terlihat adanya gejala serangan penyakit dan diulang dengan interval 5 hari. |
Nenas Penyakit hawar pelepah Phytophthora spp. | 2,25 ml/l | Penyemprotan volume tinggi. Penyemprotan pertama dilakukan satu bulan sesudah tanam dan diulang 3 bulan kemudian apabila diperlukan. |
Padi Penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani | 6 ml/l | Penyemprotan volume tinggi. Penyemprotan pertama dilakukan di persemaian dilanjutkan di lapangan sejak umur 30 HST (Hari Setelah Tanam) sampai dengan 75 HST (Hari Setelah Tanam). |
Tomat Penyakit busuk daun Phytophthora infestans | 2 ml/l | Penyemprotan volume tinggi. Penyemprotan daun mulai tanaman berumur 2 minggu dan diulang tiap 7 hari. Jangan menyemprot 7 hari sebelum panen. |