Memperkenalkan Teknologi Canggih Terbaru ke Petani

Memperkenalkan Teknologi Canggih Terbaru ke Petani

Dalam rangka untuk terus meningkatkan brand image dan membentuk kedekatan antar petani binaan, PT. Mitra Kreasidharma baru saja mengadakan Roadshow MKD Sky Team di Bali dan Jawa Timur, Februari lalu. Inovasi terbaru dari PT. Mitra Kreasidharma ini memperlihatkan teknologi mekanisasi pertanian diera sekarang. Tujuannya untuk meningkatkan minat generasi millennial pada dunia pertanian.

Dimulai dari tanggal 21 Februari sampai tanggal 25 Februari, Roadshow MKD Sky Team memulai kegiatannya dengan rute sebagai berikut: wilayah Tabanan – Bali, Buleleng – Bali, Singaraja – Bali, dan akan berakhir di Jember -  Jawa Timur. Disambut antusias oleh beberapa perwakilan kelompok tani dari masing-masing daerah, beberapa diantaranya: Kelompok Tani Desa Kalianget dan Kelompok Tani Desa Banyupoh.

Setiap rangkaian kegiatan diawali dengan penjelasan dari petugas lapangan wilayah Bali Barat, Komang Juniarta. Dalam kesempatannya, Komang memperkenalkan terlebih dahulu mengenai perusahaan PT. Mitra Kreasidharma yang merupakan produsen pestisida terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu saja, beberapa produk unggulan milik MKD pun dijelaskan oleh Komang. Diantaranya adalah produk Nemaguard 10 GR, Android 72 EC dan Starelle.

Produk-produk tersebut memiliki keunggulan yang sangat dibutuhkan oleh para petani dalam membasmi hama tanamannya. Ternyata dari beberapa petani yang tergabung dalam kelompok petani, ada yang sudah menggunakan produk-produk unggulan milik MKD sejak lama. Mereka mengakui bahwa produk MKD selain harganya terjangkau, kualitasnya juga jelas nyata bagusnya. Permasalahan yang sering terjadi pada tanaman, dapat dikendalikan dengan tepat melalui produk-produk MKD yang digunakan.

“Saya sudah menggunakan produk MKD sejak lama, sepertinya ditahun 2017 lalu. Karena kualitasnya bagus dan harganya terjangkau,” ujar I Wayan Sudiarta. Wayan juga merasa terbantu dengan adanya produk-produk MKD yang digunakan. Selain bisa untuk pencegahan penyakit seperti penggerek batang dan mengendalikan hama tanah, Wayan mempercayakannya kepada produk Nemaguard 10 GR. Sebelumnya, petani ini masih belum percaya pada saat dikenalkan produk Nemaguard 10 GR oleh petugas lapangan, tapi setelah diyakinkan dan dibimbing oleh petugas lapangan MKD serta melihat langsung hasilnya seperti apa, akhirnya Wayan terus mempercayakan produk MKD hingga saat ini.

Setelah petugas lapangan MKD menjelaskan perusahaan dan keunggulan produk, MKD Sky Team memperkenalkan teknologi terbaru drone pertanian. Drone sprayer dengan merk XAG P30 2019 ini menarik perhatian banyak petani yang hadir pada kegiatan Roadshow kemarin. Perbekel Desa Banyupoh, Mekel Ketut Bijaksana dan Babinkamtibmas Wy. Ariasa, SH serta beberapa kelompok pertanian di Desa Kalianget, Desa Banyupoh dan Desa Jegu pun turut hadir menyaksikan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu hal baru yang menarik bagi para petani di Desa Banyupoh. Semakin menunjukkan bahwa ada bentuk nyata dari modernisasi pertanian yang selama ini dinantikan oleh para petani. Lebih fresh dan mengikuti perkembangan zaman.” Ujar Mekel Ketut Bijaksana, Perbekel Desa Banyupoh.

Drone yang digunakan oleh MKD Sky Team merupakan drone XAG P30 2019 yang memiliki kapasitas tampungan air sebanyak 16 liter. Dilengkapi dengan GPS yang sangat akurat dan detail, sehingga dapat diterbangkan secara autopilot sesuai dengan titik mapping yang telah ditentukan. Memiliki akurasi yang tajam, sehingga kemungkinan bisa meleset sekitar jarak 1-2 cm. Tidak hanya itu saja, drone sprayer tersebut juga memiliki sensor obstacle jadi mampu menghindari segala bentuk distraksi yang mampu menghalangi pergerakan saat penyemprotan seperti terhalang pohon besar hingga tiang listrik.

Melalui aplikasi drone sprayer, petani akan dipermudah dalam hal penyemprotan pestisida. Tidak hanya itu saja, penggunaan pestisida yang dicampurkan dengan air, serta waktu saat menggunakan drone pun sangatlah irit. Kurang lebih 1 drone sprayer mampu menjangkau 1 hektar luas tanah selama 20 menit. Meski cara pengaplikasiannya dari atas lahan tanaman, namun drone sprayer tersebut mampu menjangkau keseluruhan tanaman mulai dari atas hingga ujung pangkal akar. Tentunya dengan cairan droplet yang sangat halus ataupun lembut.

Teknologi pertanian yang dikemas dalam bentuk mekanisasi drone sprayer ini, sangat membantu petani. Setelah melihat langsung pengaplikasian pestisida dengan drone sprayer, para petani yang hadir pun tertarik untuk bisa menggunakan jasa dari MKD Sky Team kedepannya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak MKD Sky Team, sehingga Desa Banyupoh mendapatkan kesempatan untuk menjadi salah satu wilayah yang bisa melihat langsung penerapan drone sprayer di kebun anggur,” ujar Jro Ketut Merdana.

Menyaksikan kecanggihan dari para MKD Sky Team yang mengoperasikan drone sprayer, ketua kelompok tani dari Desa Kalianget, Made Sujana pun mengatakan, drone sprayer ini menjadi bentuk solusi bagi para petani dalam melakukan usaha tani modern. Para kelompok tani yang hadir berharap dengan adanya penggunaan drone sprayer ini, dapat memberikan manfaat yang signifikan dibidang pertanian, khususnya pemanfaatan oleh petani melalui drone sprayer tersebut.

Agronomist MKD wilayah Bali, Sularmanto berharap bahwa dnegan adanya kegiatan Roadshow MKD Sky Team, diharapkan dapat memberikan daya Tarik kepada para petani wilayah Bali dan Banyuwangi hingga Jember supaya terus menggunakan dan tetap setia kepada produk-produk MKD.