METSULINDO PLUS® 80 WP
Bahan Aktif: 2,4-D natrium 76% (setara dengan 2,4-D 69%), metil metsulfuron 2%, etil klorimuron 2%
Herbisida sistemik selektif pra tumbuh dan purna tumbuh, berbentuk tepung yang dapat disuspensikan, berwarna putih sampai krem untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan teki pada pertanaman padi sawah.
KEUNGGULAN METSULINDO PLUS 80 WP
- Metsulindo Plus 80 WP bersifat sistemik, bahan aktifnya ditranslokasikan ke seluruh bagian gulma melalui penyerapan daun dan akar, oleh karenanya pengendalian gulma hasilnya sangat memuaskan karena tuntas.
- Metsulindo Plus 80 WP bersifat selektif, mematikan gulma sasaran tetapi tidak mengakibatkan kerusakan pada tanaman yang dibudidayakan.
- Metsulindo Plus 80 WP mengandung tiga bahan aktif, 2,4-D Natrium 68%, metil metsulfuron 2%, etil klorimuron 2% yang sangat kuat, efektif mengendalikan gulma berdaun lebar dan teki pada tanaman padi sawah.
- Metsulindo Plus 80 WP dapat mematikan benih gulma maupun gulma yang baru tumbuh, sehingga dapat diaplikasikan beberapa saat sebelum atau sesudah tanam.
- Metsulindo Plus 80 WP cukup digunakan satu kali aplikasi.
| Tanaman dan Gulma Sasaran | Dosis/Konsentrasi Formulasi | Cara dan Waktu Aplikasi |
|---|---|---|
Padi Sawah Gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis Ludwigia octovalvis Marsilea crenata | 320 - 480 g/ha | Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi (250 l/ha) 7 - 14 hari setelah tanam. Apabila aplikasi dilakukan sebelum ditemukan adanya gulma, air di dalam petakan sawah agar tidak dibuang. Aplikasi dilakukan satu kali selama masa tanam. |
Teki Cyperus iria Fimbristylis miliacea | 320 - 480 g/ha | Aplikasi dilakukan dengan cara penyemprotan volume tinggi (250 l/ha) 7 - 14 hari setelah tanam. Apabila aplikasi dilakukan sebelum ditemukan adanya gulma, air di dalam petakan sawah agar tidak dibuang. Aplikasi dilakukan satu kali selama masa tanam. |